Kota Madiun – (MIN 1) Kamis (25/11) Keluarga besar MIN 1 Kota Madiun menggelar acara Tasyakuran Peringatan Hari Guru Nasional Ke-76. Acara dimulai pukul 10.30 – 12.00. Bertempat di ruang kelas 5F, 5G, dan 5H, berlangsung khidmat diawali dengan menyanyi bersama lagu Indonesia Raya, Hymne Madrasah, Mars Madrasah, dan Hymne Guru.
Sejarah Hari Guru Nasional berawal dari persatuan guru Hindia Belanda yang didirikan pada tahun 1912 . Pada akhirnya diubah menjadi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) pada tahun 1932. Berdasarkan Keputusan Presiden No 78 Tahun 1994, hari lahir PGRI ditetapkan pada tanggal 25 November sekaligus sebagai Hari Guru Nasional.
Dikutip dari KH Maimoen Zubair, paling hebat dari seorang guru adalah mendidik, dan rekreasi yang paling indah adalah mengajar. Tentunya tidak luput dari perjuangan bapak pendidikan kita yaitu Ki Hajar Dewantara dengan semboyannya Ing Ngarsa Sun Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani.
“Profesi guru adalah mulia, dengan hati kita cerdaskan anak bangsa, menjadi anak-anak yang semakin hari semakin baik dan berkembang. Kita harus selalu huznudzon kepada anak-anak kita. Dampak positif dari suasana pandemi bagi guru yaitu guru menjadi lebih maju dalam perkembangan penggunaan teknologi digital”, tutur bapak Fuad Hariri dalam sambutannya.
Acara ditutup dengan pemotongan tumpeng oleh bapak kepala madrasah, di lanjutkan oleh masing-masing KKG kelas 1 sampai KKG kelas 6. Bentuk rasa syukur diwujudkan dengan kebersamaan makan tumpeng bersama keluarga besar MIN 1 Kota Madiun. AN
Tinggalkan Komentar