Kota Madiun (MIN Demangan) – Lagi. Tepat pada hari Kamis tanggal 15 September 2016 bertempat di SMP Negeri 2 Kota Madiun, siswa-siswi kebanggaan MIN Demangan berhasil menorehkan prestasi untuk kesekian kalinya dalam ajang “Olimpiade Matematika dan IPA SMPN 2 Madiun tingkat SD/MI se-Kota Madiun”. Tak tanggung-tanggung, dari delegasi siswa-siswi MIN Demangan yang dikirimkan berhasil meraih 7 juara sekaligus dalam olimpiade ini.
Olimpiade MIPA SPENDA Kota Madiun ini diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT ke 70 SMP Negeri 2 Madiun. Selain matematika dan IPA yang dilombakan, ada juga lomba poster yang menjadi satu rangkaian acara. Olimpiade ini berlangsung mulai pukul 07.00 pagi hingga pukul 12.00 siang. Pelaksanaannya terdiri dari 2 sesi. Babak penyisihan selama 1,5 jam dan dilanjutkan babak final selama 1 jam. Siswa-siswi MIN Demangan berhasil menyingkirkan para pesaing dari berbagai SD/MI se-Kota Madiun dengan meraih beberapa gelar juara.
Siswa-siswi kebanggaan MIN Demangan tersebut adalah, ananda Zheanneta Apple Haihando Juara 1 Olimpiade IPA. Ananda Irsyaad Nuur Wicaksana Harapan 2 Olimpiade IPA. Ananda Tiara Artika Dyah Ayu Juara 1 Olimpiade Matematika. Ananda Kevin Raditya Mahendra Juara 2 Olimpiade Matematika. Ananda Dea Angela Clara Pratiwi Juara 3 Lomba Poster. Ananda Rey Hana Qothrun Nada Harapan 2 Lomba Poster. Ananda Berliana Harapan 3 Lomba Poster. Dengan do’a, kepercayaan diri, keyakinan serta dukungan dari berbagai pihak, siswa-siswi kebanggaan MIN Demangan mampu menorehkan prestasi yang luar biasa ini.
Strategi yang diterapkan dalam menghadapi olimpiade ini dengan sering melakukan latihan serta sering koordinasi antar tim. Prestasi-prestasi tersebut tentunya tidak lepas dari peran para pembina yang luar biasa. Tim olimpiade IPA MIN Demangan ini dibina oleh Bu Diana, Pak Dian, Pak Afiq, Pak Mawan, dan Pak Risky. Sedangkan Tim olimpiade Matematika MIN Demangan dibina oleh Bu Meta, Bu Utami, Bu Nana, dan Bu Zelly.
“Alhamdulillah Juara 1 didapatkan anak MINDEM, semoga semakin banyak event-event seperti ini, sehingga bisa menjadi ajang latihan untuk menambah pengalaman lomba olimpiade dan semakin mengasah bakat anak-anak MINDEM” ungkap Bu Zelly, salah satu pembina setelah usai lomba. (ITS)