Kota Madiun (MIN 1) – Senin dan Selasa tepat di tanggal 19 dan 20 November 2019 seluruh Guru dan karyawan MIN 1 Kota Madiun mengikuti kegiatan peningkatan kompetensi yaitu Workshop Implementasi Kurukulum 2013 Revisi 2017. Kegiatan ini diselenggarakan di Hotel Setia Budi Jalan Mangga no.4 Madiun. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang positif untuk meningkatkan dan menunjang kegiatan belajar mengajar seiring dengan perubahan revisi kurikulum. Dengan adanya revisi maupun pembaharuan kurikulum diharapkan pegawai yang berkecimpung dibidang pendidikan memahami benar kurikulum sehingga dapat memperlancar tujuan pendidikan yang sesuai dengan kurikulum yang terbaru. Kurikulum sebagai ranah perangkat pembelajaran. Penyusunan ini juga disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan setiap jenjang pendidikan dalam penyelenggaraannya.
Workshop Implementasi Kurikulum 2013 revisi 2017 dibuka langsung oleh Bapak Kepala Kankemenag Kota Madiun yaitu Bapak Drs, Munir, M.Hum. Kegiatan diselenggarakan dua hari ini di isi oleh 3 narasumber yaitu Dr. Darmani , Bapak Miftah Sirojudin, dan Bapak Sigit Hariyanto. Narasumber pertama yaitu diawali oleh Dr Darmani dengan status “Widyaiswara Ahli Madya”, balai diklat keagamaan, ketintang Madya Surabaya mengawali materi pemahaman tentang Kurikulum 2013 Revisi 2017 dengan penanaman literasi didalamnya. Selain itu juga membahas pendekatan pembelajaran dengan strategi discovery learning, problem based learning dan project based learning.
Kegitan tersaji dengan apik dan menarik karena adanya selingan joke-joke dari narasumber dalam mengiringi penyampaian materi ataupun tugas. “Penyegaran Kurikulum 2013 ada 4 komponen diantaranya PPK (Penguatan Pendidikan Karakter), literasi, 4C(Creative, Critical Thinking,Communicative,Colaborative), dan HOTS (How Order Thinking Skill),” Ungkap Bapak Miftah ketika menyampaikan Materi dihari kedua.
Dalam sesi tanya jawab dan penugasan juga tampak antusias seluruh guru MIN 1 Kota Madiun untuk memberikan umpan balik kepada narasumber. Kurikulum 2013 revisi 2017 diharapkan mampu meningkatkan kualitas peserta didik. Karena peningkatan kualitas hidup bangsa dapat berubah dengan adanya pendidikan yang mapan. Bahkan suatu bangsa tidak akan maju selama belum mampu memperbaiki kualitas sumber daya manusianya. (EM)
Tinggalkan Komentar