ElJeka Podcast Eps. 10: Ibu, Karir dan Pendidikan Anak

Kota Madiun (MIN 1) – MIN 1 Kota Madiun sukses melakukan siaran secara langsung program ElJeKa Podcast episode ke-10. Siaran ini ditayangkan melalui channel YouTube MIN Demangan dan Fanspage Facebook MIN 1 Kota Madiun pada Rabu (22/12/2021). Pada episode ke-10 ini bertepatan dengan momentum Hari Ibu. ElJeKa Podcast mengangkat tema “Ibu, Karir dan Pendidikan Anak” dengan narasumber, Ibu Dr. Nanik Nurhayati, S.Ag., M.Pd, selaku Kepala Seksi Pendidikan Islam di Kementerian Agama Kota Madiun.

Acara podcast yang berlangsung secara live ini dipandu oleh Wulan Setyaningrum, S.Pd yang membahas mengenai peran seorang ibu, karir dan pendidikan anak. Di era Society 5.0, Ibu Nanik Nurhayati menyampaikan bahwa seorang ibu dituntut menjadi ibu yang pintar dan cerdas dalam mendidik anak, berkarir dan mendampingi keluarga. Ibu adalah pendidikan pertama dan utama untuk membangun karakter bangsa. Sebagai seorang ibu, pendidikan pertama yang harus ditanamkan pada anak-anak adalah Tarbiyah Aqidah, Tarbiyah Ibadah, Tarbiyah Akhlak, Tarbiyatul Fikriyah, dan Tarbiyat Jasadiyah. Ibu Nanik Nurhayati juga menyampaikan bahwa anak adalah investasi mahal bagi orang tua. Ada tiga amal jariyah yang pahalanya tidak akan terputus apabila manusia sudah meninggal. Salah satunya yaitu do’a anak sholeh. Maka sebagai orang tua, kita harus membekali dan mengarahkan anak-anak kita agar kelak mereka menjadi anak yang sukses dunia dan akhiratnya.

Ridho Allah SWT terletak pada ridho orang tua. Ibu Nanik Nurhayati berpesan, “sebagai seorang anak, kita harus berbakti, taat dan patuh kepada orang tua. Jangan sampai kita menyia-nyiakan dan menyakiti hati kedua orang tua kita. Karena ridho Allah SWT terletak pada ridho orang tua kita.” Saat momentum Hari Ibu ini, Ibu Nanik Nurhayati juga berpesan, “Maknai hari ibu ini dengan lebih berbakti, taat dan patuh kepada orang tua, terutama ibu. Jangan hanya sekedar mengucapkan selamat hari ibu. Akan tetapi, kita harus selalu do’akan kedua orang tua kita dan menyayangi mereka”. (wil)