Kamis, 25 Apr 2024
  • Selamat datang di website MIN 1 Kota Madiun, Madrasah Negeri Unggulan dan Berprestasi.

EXPO PENDIDIKAN MIN 1 KOTA MADIUN “MADRASAH LITERAT” DI SURABAYA DALAM RANGKA HGN 2018

Kota Madiun (MIN 1) – Dalam rangka momen peringatan Hari guru nasional, MIN 1 Kota Madiun mendapat mandat yang luar biasa, yakni menjadi peserta Expo Pendidikan di surabaya. Tepatnya Minggu (25/11) di Dyandra Convention Centre Surabaya Tim Expo MIN 1 Kota Madiun beraksi dan mengenalkan pada pengunjung bahwa madrasah kami madrasah literasi. Dalam expo pendidikan pesertanya adalah madrasah hebat nan luar biasa yang berada di bawah naungan KANWIL JATIM. Pengunjung yang datang pun luar biasa antusias. Mulai dari Bapak Menteri Pendidikan, Bapak Menteri Agama, Para kepala KanKemenag, para kepala madrasah dan masih banyak lainnya diseluruh wilayah Jawa Timur.MIN 1 Kota madiun memperkenalkan sistem SLIMS yang ada diperpustakaan madrasah. Juga mempromosikan cafe reading madrasah yang berguna menarik minat baca siswa. Dan masih banyak lagi propgram membaca lainnya.

 

Madrasah literasi adalah tonggak dimana anak dilatih dan diwajibkan untuk rajin membaca. Tak bisa dipungkiri bahwa membaca adalah salah satu syarat utama untuk berenang dalam dunia global. Kemampuan membaca dan mencerna bahan bacaan adalah sebuah keterampilan yang tak bisa diabaikan jika kita ingin berhasil dalam meniti hidup di dunia yang serbatulis ini. Kecakapan menangkap makna dari ujaran lisan memang penting.

Dalam peringatan Hari Guru Nasional ini, Bapak Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin berpesan kepada para guru agar dapat menjadi pendidik berparadigma milenial. Seorang guru harus mengikuti inovasi perangkat yang berbasis artificial intelligence (kecerdasan buatan) membuat anak didik saat ini tak bisa lepas dari perangkat digital virtual dari hidupnya. Menurutnya hal tersebut bisa berdampak positif di era pendidikan, namun juga menyebabkan dehumanisasi atau ketercerabutan sisi kemanusiaan dari diri bangsa.

“Itulah mengapa tema peringatan Hari guru ini yakni menjadi teladan menatap peradaban sebagai upaya bagaimana agar generasi muda tidak tercerabut jati dirinya dari Indonesia yang hakekatnya adalah bangsa yang agamis dan sangat mencintai tanah air,” pungkasnya. Hal tersebut ia sampaikan saat menghadiri peringatan Hari Guru & Anugerah Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Berprestasi 2018, di Dyandra Convention Hall, Minggu (25/11/2018) malam.

Mari rajin membaca buku, karena buku adalah jendela dunia.

Cinta buku banyak ilmu. (HIDA)

Post Terkait

0 Komentar

KELUAR