Peringatan Hari Santri Nasional

Madiun – Terkait dengan Keputusan Presiden (Keppres) No 22 Tahun 2015 mengenai penetapan Hari Santri Nasional pada tanggal 22 Oktober, Kemenag Kota Madiun menggelar kirab santri yang dilaksanakan pada hari Kamis 22 Oktober 2015. Tidak seperti kirab memperingati tahun baru Hijriyah pada hari Rabu, 14 Oktober 2015 lalu, yang diramaikan dengan iring-iringan pawai berjalan kaki, kirab Hari Santri kali ini, hanya berlaku untuk mobil saja.

Bapak Suhendro S.Kom, selaku perwakilan dari pemandu kegiatan dalam kirab mobil dari MIN Demangan mengatakan,” Rute perjalanan kirab dimulai dari alun2 Kota Madiun – Sogaten (depan INKA) – Matahari – depan pasar besar – Madcom – kantor Kemenag – patung gajah – dan finish di Pondok Mujadadiyah.”Kegiatan kirab kemarin berlangsung dari pukul 13.30 WIB hingga 16.30 WIB.”

Selanjutnya beliau juga menambahkan bahwa, peserta dalam kirab mobil kemarin adalah berasal dari seluruh santri dari kota Madiun dan sekitarnya yang berada di bawah naungan Kemenag Kota Madiun.

Berdasarkan penuturan dari Dirjen Pendidikan Dasar, Kamaruddin Amin yang dikutip dari ONENEWS.ID, pada Senin (19/10/2015), bahwa ditetapkannya Hari Santri Indonesia merupakan suatu upaya pemerintah agar para santri mau menengok ke belakang, mengikuti jejak para kyai-kyai terdahulu, seperti KH Hasyim Asy’ari yang selalu berpegang kepada nilai-nilai Islam dan berjiwa merah putih.

Keikutsertaan Min Demangan dalam kirab mobil pada Kamis, 22 Oktober kemarin merupakan salah satu wujud kontribusi dari Min Demangan sebagai salah satu lembaga kemasyarakatan yang turut berperan serta dalam menanamkan rasa cinta tanah air, serta menambah wawasan kewarganegaraan pada masyarakat yang dibalut dalam kurikurum dasar keagamaan Madrasah, sehingga diharapkan para santri/ siswa bisa bersatu dalam mewujudkan negara yang beragama dan maju sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945.(ZUL)