Kota Madiun (MIN 1) – Selamat Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijah 1442 Hijriyah. Dalam kalender masehi seperti yang menjadi patokan negara kita, Idul Adha jatuh pada 20 Juli 2021. Bertepatan di tengah PPKM Darurat, tentunya momentum idul adha tidak dapat dilangsungkan seperti biasanya. Meskipun masih di masa pandemi dan PPKM darurat, tak mengurangi makna Idul Adha yakni berkurban sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT.
“Beliau adalah nabi yang dikasihi Allah karena keimanan yang sangat kuat dan ketaqwaan yang sangat tinggi. Beliaulah yang dalam pencahariannya menemukan Tuhan Allah yang Maha Tunggal, Yang Maha Kuasa dan maha Besar. Kepadanya beliau menyerahkan diri secara bulat tanpa ada keraguan. Ketaatan pada perintah Tuhan yang dilakukan Nabi Ibrahim sangat luar biasa. Walaupun sesulit apapun dan melibatkan perasaan yang terdalam, beliau tetap melaksanakanya. Seperti halnya ketika Nabi Ibrahim diperintah mengorbankan putra tersayang Ismail beliaupun dengan penuh keyakinan tetap melaksanakannya”, ujar Abah Mahalludin dalam tausiyahnya.
Walaupun akhirnya Allah mengganti kurbannya dengan biri biri yang besar. Tetapi beliau sudah tercatat dalam sejarah sebagai Nabi yang sangat beriman kepada Allah dengan segenap jiwa raganya, mentaati perintah Allah dengan ketaatan yang luar biasa. Untuk menghormati dan mencontoh ketaatan nabi Ibrahim, kita diperintahkan untuk melaksanakan qurban dengan binatang ternak yang baik dan besar. Dan tradisi tersebut sampai hari ini dilaksanakan oleh segenap kaum muslimin seluruh dunia, sebagai suatu simbol ketaatan dan keikhlasan kepada Allah Tuhan semesta alam.
Dalil yang mendasari perintah berkurban yaitu surat al-kautsar ayat 2. Hukum berkurban yakni sunah muakad. “Sesungguhnya kami telah memberi kamu nikmat yang banyak, maka laksanakan sholat kepada Tuhanmu dan berkorbanlah. Sesungguhnya orang yang membencimu adalah orang yang terputus”. (al-kautsar 1-3)
Semoga Allah memberikan petunjuk agar kita bisa berada di jalan yang lurus dan Allah memberikan kekuatan, kesabaran kepada kita semua dalam menjalani ujian di masa pandemi Covid-19 ini. Jangan pernah merasa bosan, lelah dalam berdoa. Dengan do’a, kita berharap Allah memberikan keselamatan pada anggota keluarga kita, negara tercinta kita bahkan seluruh makhluk yang ada di muka bumi ini, keselamtan dunia dan keselamatan akhirat. (hu)