Jumat, 19 Apr 2024
  • Selamat datang di website MIN 1 Kota Madiun, Madrasah Negeri Unggulan dan Berprestasi.

Program Kantin Sehat dan Pengelolaan Sampah

Kota Madiun (MIN 1) –  Kamis, 19 Maret 2021. MIN 1 Kota Madiun adakan beberapa proram untuk adiwiyata mandiri. Program adiwiyata adalah salah satu program Kementerian Negara Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Beberapa kegiatan di dalamnya yaitu Kantin Sehat dan Pengelolaan Sampah untuk menumbuhkan kebiasaan siswa mengonsumsi makanan sehat serta membuang sampah makanan pada tempat yang disediakan sesuai jenisnya.

Bentuk pelaksanaan program ini dengan cara mewajibkan siswa  membawa botol minum dan tepak makan sendiri. Dikantin sendiri setiap siswa membeli minuman wadahnya memakai gelas masing-masing. Di kantin sekolah juga menyediakan makanan yang sehat salah satunya yaitu Jelly Lidah Buaya.  Keberadaan kantin sehat sekolah sebagai sarana penyediaan jajanan sehat dan aman juga menjadi media penyebaran informasi pendidikan membentuk anak sehat dan beprestasi. Kantin sekolah berperan sebagai media pendidikan mewujudkan pesan-pesan kesehatan. Melalui kantin sehat sekolah, anak-anak MIN 1 Kota Madiun belajar mengenai makanan sehat, aman dan bergizi. Anak-anak mengenal jajanan sehat terbuat dari bahan apa saja, bagaimana rupa dan ciri makanan sehat.

Hal tersebut juga diterapkan pada sekolah binaannya, MTsN Kota Madiun membuat makanan sehat untuk dikonsumsi anak-anak serta membuat Bank Sampah Barokah. Jadi anak-anak akan belajar bagaimana mengolah sampah supaya tidak menumpuk menjadi penyakit. Bahkan bisa menjadi berbagai kerajinan tangan yang bernilai ekonomis. Anak-anak belajar kreatif dan produktif membuat karya-karya yang sangat luar biasa dari sampah plastik, sedotan, kertas bekas dll. Sebagai apresiasi untuk siswa karena telah inovatif mengolah barang bekas menjadi barang yang bernilai, guru memajang karya-karya siswa di etalase pintu masuk MTsN Kota Madiun.

Para guru juga berharap dengan adanya kantin sehat dan bank sampah. Anak-anak bisa lebih menghargai lingkungan, menghargai diri sendiri dengan makan makanan sehat. Melalui kantin sehat, pesan kesehatan tersalurkan kepada anak didik dan masyarakat luas. Peran komunikasi dalam peningkatan gizi juga sangat penting. Selain itu dengan komunikasi yang baik, keberadaan kantin sehat sekolah tidak mematikan usaha pedagang lain yang juga berjualan di sekolah.Inti dari kehadiran kantin sehat adalah mengajak masyarakat untuk mau menyediakan makanan sehat dan aman. (SA)

Post Terkait

0 Komentar

KELUAR