SOSIALISASI GERAKAN 1821 MULAI MERAMBAH KE SISWA-SISWI MIN 1 KOTA MADIUN

Kota Madiun (MIN 1) – Rabu (28/08) MIN 1 Kota Madiun kedatangan tamu dari Pemerintah Kota Madiun bersama Radio Suara Madiun. Agenda kegiatan hari ini (28/08) dengan narasumber Bapak Joko dan Ibu Wiwit membahas tentang Sosialisai Gerakan 1821. Kegiatan dilakukan dilapangan Kampus 1 Kota Madiun. Kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas VI MIN 1 Kota Madiun. Tujuan gerakan 1821 itu untuk menjaga dan memberikan kebutuhan anak agar berkembang dengan baik. Anak-anak terlihat sangat antusias mengikuti sosialisasi.

Dalam sosialisasinya Bapak Joko menyampaikan apa yang dimaksud gerakan 1821. “gerakan 1821 adalah himbauan kepada para orangtua untuk melakukan puasa gadget/HP, hanya 3 jam saja, yaitu mulai pukul 18.00 – 21.00. Simpan dulu HP-mu Ayah, Bunda, simpan dulu BB, Tab dan laptop nya” Ucap Bapak Joko.

Kegiatan sosialisasi ini juga live streaming di radio LPPL Radio Swara Madiun. Dalam sosialisasinya Ibu Leni menambahkan, “Gerakan 1821 itu hanya dilakukan selama 3 jam. Selama tiga jam itu, anak diajak bermain, belajar, dan bicara (3B)”

“Bermain apa saja, boleh mainan tradisional, bermain petak umpet, tebak-tebakan, pokoknya apa saja. Bisa juga menemani mereka belajar. Belajar agama dan apa saja yang positif. Bisa mengerjakan PR, belajar ilmu baru, berbagi pengalaman pengetahuan dan yang lainnya,” papar Ibu Leni.

Memang selama ini orang tua dan anak jarang ngobrol karena aktifitas yang super sibuk. Berangkat pagi-pagi pulang malam. Untuk itu, aktifitas bicara dengan anak menjadi kebutuhan. Memang sangat dibutuhkan adanya sosialisasi terhadap anak-anak terkait pengaruh positif dan negatif penggunaan gadged dan bagaimana penggunaan gadget yang baik. Dalam sela-sela sosialisasi, tim narasumber memberikan semacam permainan ular tangga. Di dalam kotak ular tangga tertulis kata-kata yang sangat menggelitik dan mengena dibenak anak-anak yang berkaitan dengan himbauan dalam pemakaian gadged.

Ketika bermain ular tangga anak-anak begitu senang. “Berhenti dimana? Coba kamu baca kata-katanya?” ucap bapak Joko.”Berhati-hati dalam hal memposting” jawab salah satu siswa kelas VI. “Nah dari situ jika kamu berhati-hati dalam memposting segala hal manfaat yang kamu dapatkan adalah Akun kamu tidak disalahgunakan.” Ungkap Bapak Joko.

Dari sana terlihat ketika anak-anak bermain ular tangga. Anak-anak melempar dadu dan berhenti disalah satu kotak dimana didalamnya ada kata-kata himbauan untuk berhati-hati dalam memposting segala hal sehingga ada manfaat yang didapatkan yaitu akun nya tidak akan disalahgunakan orang lain.

MIN 1 Kota Madiun adalah salah satu Madrasah dikota Madiun yang sudah menerapkan pembelajaran e-learning berbasis internet yang sudah bisa dipastikan ada kaitannya dengan dunia maya. Akan sangat bermanfaat sekali jika ada semacam sosialisasi seperti ini khususnya untuk siswa-siswi MIN 1 Kota Madiun. Semoga dengan adanya gerakan 1821 anak-anak lebih bisa menghargai waktu dan lebih bijak dalam menggunakan gadged. (EM)