Kota Madiun (MIN 1) – kamis (07/11) adalah momen yang menggembirakan bagi seluruh keluarga besar MIN 1 Kota Madiun, khususnya ananda Alifta siswi 6B. Pasalnya ananda Alifta dinyatakan lolos seleksi jalur prestasi/peminatan pondok tahfidz Baitul Quran Sragen tahun ajaran 2020/2021. Tepatnya minggu (03/11) Alifta mengikuti serangkaian tes yang diselenggarakan oleh pihak pesantren. Tes dilaksanakan mulai dari pukul 07.00-14.00 WIB bertempat di Sragen.
Tes yang dilalui Alifta meliputi tes psikotes, matematika, dan IPA.
Banyak persiapan yang dilakukan, khususnya bidang akademik. Karena tahsin ditiadakan bagi jalur prestasi/peminatan. Menetapkan pilihan untuk mengikuti jalur prestasi/peminatan tidaklah mudah. Calon santri yang memilih jalur prestasi/peminatan harus mempunyai nilai terbaik di kelas. Setidaknya harus rangking 1,2,3 .
“Saya pribadi merasa bersyukur sekali karena perjuangan anak yang begitu ketat mengingat perebutan kuota yg sedikit sekali.
Dari 3 jalur hanya di terima total 180 murid santri terdiri dari 90 putra 90 putri.
Sementara jalur prestasi / peminatan hanya di terima total 30 santri terdiri dari 15 putra dan 15 putri.
Itu yang membuat saya selaku orang tua terharu karna MIN 1 mampu bersaing di luar dengan hasil yg gemilang” tutur bunda Alifta.
Semoga ananda Alifta dapat dijadikan teladan bagi teman-teman yang lain untuk tetap semangat dalam menuntut ilmu. Pantang menyerah dalam menggapai cita-cita. (hu)