MADIUN – Kloter kedua, jamaah haji asal Madiun, Ngawi, dan Surabaya yang berjumlah 444 orang, termasuk Bapak Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri Demangan Kota Madiun, H. Bambang Wiyono S.Ag M.Pd tiba di bandara Juanda Surabaya sekitar pukul 14.35 WIB, Selasa 29 September 2015 . Kedatangan mereka sempat tertunda menyusul adanya penundaan jadwal terbang dari bandara di Jeddah.
Begitu memasuki hall Mina, seluruh jamaah haji termasuk bapak kepala madrasah langsung diminta melewati alat pemindai suhu tubuh (thermal scanner) untuk mengecek suhu tubuh.
“Kementerian Agama sudah punya prosedur, mulai cek temperatur atau suhu tubuh hingga kelengkapan administrasi. Setelah clear, jemaah haji diserahkan ke Kemenag kabupaten/kota masing-masing,” ucap wakil gubernur Jawa Timur, Drs. Syaifullah Yusuf atau yang akrab dipanggil Gus Ipul.
Jamaah asal madiun seharusnya sampai di Asrama sekitar pukul 18.35 WIB. Namun, karena ada sedikit kendala mereka baru sampai sekitar pukul 22.35 WIB. Para rombongan penjemput pun sudah menunggu sejak pukul 18.00 WIB di asrama haji. Rombongan penjemput berasal dari anggota keluarga dan juga termasuk dari Min Demangan ikut terkatung-katung menunggu kepulangan bapak kepala madrasah.
Setelah hampir empat jam menuggu akhirnya, senyum bahagia Nampak terlihat pada wajah para penjemput termasuk dari rombongan MIN Demangan ketika bapak kepala madrasah turun dari kendaraan dengan kondisi yang sehat dan fit,
“ Saya merasa ingin menangis bahagia saat melihat wajah pak Bambang dengan kondisinya yang sehat setelah mendengar begitu banyaknya berita tentang musibah di mekkah” Kata Pak Rizki, salah satu anggota rombongan penjemput dari MIN Demangan. (ZUL)
Tinggalkan Komentar