Kota Madiun (MIN 1) – Pandemi covid 19 telah terjadi sejak awal bulan Maret tahun 2020. Hampir semua sektor terkena dampak dan sedang mengalami krisis yang sangat serius, salah satunya satunya dalam dunia pendidikan. Effective Teaching. Senin (24/08) bertempat di Gedung Graha Mangga Jln. Mangga No. 7 Kota Madiun acara Pendidikan dan Pelatihan Guru dan karyawan MIN 1 Kota Madiun tentang Effective Teaching oleh Drs. H. Ustad Miftakhul Jinan, M.Pd.I dari Griya Parenting Surabaya berjalan lancar dan sukses.
Pendidikan dan Pelatihan ini dimulai dari dari hari senin-kamis (24-27/08) mulai dari pukul 08.00-16.00 WIB dan diikuti semua guru dan karyawan MIN 1 Kota Madiun yang berjumlah kurang lebih 100 orang dan guru BTA kurang lebih 50 orang. Dimana diklat dibagi menjadi 2 sesi. Sesi pertama hari senin-selasa untuk guru dan karyawan sedangkan hari rabu dan kamis untuk guru BTA(baca tulis Al-quran). Dalam diklat ini tidak lepas dari protokol kesehatan, semua wajib memakai masker, face shield, sarung tangan karet, dan berjarak 1m antara 1 peserta dengan yang lainnya.
Dan dihari ke 3 diklat tim satgas covid gugus kota madiun mendatangi gedung dan berpesan agar protokol kesehatan untuk tetap dijaga dan dilaksanakan demi memutus mata rantai penyebaran covid 19.
Pendidikan dan Pelatihan Effective Teaching ini dibuka oleh Kasi Pendma Kemenag Kota Madiun yaitu oleh Bapak Sigit Hariyanto, S.Pd. “fenomena pembelajaran daring yang terjadi pada masa pandemi covid 19 ini. Jadi pilihan utama kita bersama untuk memutuskan mata rantai penyebaran virus, tetapi tetap berupaya memenuhi ajaran pendidikan. Tapi keselamatan dan kesehatan guru, siswa, orang tua dan kepala sekolah selalu menjadi prioritas. Kita berharap wabah pandemi covid 19 ini cepat segera berakhir dan kita bisa menjalani proses pendidikan seperti sedia kala” Ujar Bapak Sigit dalam penyampaian sambutan.
Trainer Diklat ini yaitu Drs. H. Ustad Miftakhul Jinan, M.Pd.I dan tim dari Griya Parenting Surabaya. Beliau mengemukakan membangun minat belajar anak dapat dilakukan dengan cara menyentuh dunia anak, mengenali apa yang disukai anak, membuat proses belajar menjadi tantangan dimana harus mengandung unsur penasaran, membuat deg-deg an, dan tidak dapat diprediksi oleh anak serta membuat suasana belajar menjadi menyenangkan dan menggairahkan. Tekhnik membangun partisipasi siswa dengan cara guru harus mempunyai planning yang tepat serta mendengarkan dan merespon(listening and responding) jawaban anak dengan metode TRACT (Text, Repeat, Answer, Confirm, and Thank).
Dan yang terakhir yaitu membangun makna dalam setiap pembelajaran, dimana anak harus dapat mengingat sesuatu dengan menggunakan konsep belajar, bukan mengingat pembelajaran sebagai hafalan. Jika seorang anak berkeinginan untuk mengingat sesuatu tanpa mengaitkan hal yang satu dengan yang lain maka proses maupun hasil pembelajarannya dinyatakan sebagai hafalan dan tidak akan bermakna sama sekali bagi siswa.
Sebelum penutupan diklat Bapak KanKemenag Kota Madiun, bapak Munir juga memberikan sedikit pembinaan mengenai kebijakan pengembangan madrasah dan pendidikan agama islam pada sekolah umum di Jawa Timur.
Semoga Effective Teaching dapat mengupgrad pengetahuan dan keterampilan bapak/ibu guru MIN 1 Kota Madiun demi kemajuan anak didik. Dan semoga pandemi covid 19 ini segera berakhir dan dapat bertatap muka dengan guru dan teman temannya. (HU)
Tinggalkan Komentar